CIMAHI - Walikota Cimahi Atty
Suharti mengapresiasi sepak terjang ormas Islam di Cimahi yang
dinilainya telah dewasa dan cerdas dalam menjaga kondusivitas kota
selama Ramadan dengan tidak melakukan tindakan anarkis.
Hal ini disampaikan Atty saat membuka kegiatan peringatan Nuzulul Qur'an pada Jumat (2/7/2015) di Masjid Agung, Kota Cimahi Jalan Djulaeha Karmita.
"Alhamdulillah, selama Ramadan ini di cimahi tidak ada satupun ormas yang berbuat anarkis dan mengganggu kondisi keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat," katanya.
Kondisi tersebut meyakinkannya bahwa seluruh elemen masyarakat Cimahi termasuk ormas—ormasnya telah memiliki kedewasaan dan kesadaran yang tinggi untuk menjaga kondusivitas kotanya.
Atty pun mengajak warganya untuk mengisi Ramadan yang mulia dan penuh berkah ini dengan hal-hal yang bermanfaat seperti memperbanyak ibadah, baik ibadah yang bersifat vertikal maupun ibadah yang sosial yang dapat mempererat rasa persaudaraan dan silaturahim.
Tanpa mengurangi kekhusyukan dalam beribadah di bulan suci Ramadan kita tetap berkarya dan tetap waspada terhadap ancaman DBD terutama di tengah iklim ekstrim yang tidak menentu sekarang ini.
"Bergotong-royong untuk menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing agar tidak menjadi kumuh dan kualitas sanitasinya tetap terjaga," paparnya.(ha)
Hal ini disampaikan Atty saat membuka kegiatan peringatan Nuzulul Qur'an pada Jumat (2/7/2015) di Masjid Agung, Kota Cimahi Jalan Djulaeha Karmita.
"Alhamdulillah, selama Ramadan ini di cimahi tidak ada satupun ormas yang berbuat anarkis dan mengganggu kondisi keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat," katanya.
Kondisi tersebut meyakinkannya bahwa seluruh elemen masyarakat Cimahi termasuk ormas—ormasnya telah memiliki kedewasaan dan kesadaran yang tinggi untuk menjaga kondusivitas kotanya.
Atty pun mengajak warganya untuk mengisi Ramadan yang mulia dan penuh berkah ini dengan hal-hal yang bermanfaat seperti memperbanyak ibadah, baik ibadah yang bersifat vertikal maupun ibadah yang sosial yang dapat mempererat rasa persaudaraan dan silaturahim.
Tanpa mengurangi kekhusyukan dalam beribadah di bulan suci Ramadan kita tetap berkarya dan tetap waspada terhadap ancaman DBD terutama di tengah iklim ekstrim yang tidak menentu sekarang ini.
"Bergotong-royong untuk menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing agar tidak menjadi kumuh dan kualitas sanitasinya tetap terjaga," paparnya.(ha)
Sumber : http://cimahikota.go.id
0 comments:
Post a Comment