TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemerintah Kota Tangerang tahun ini mendapat bonus dana senilai Rp 28 miliar atas prestasinya memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah selama tiga tahun berturut-turut. Penilaian itu dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Terhadap predikat tersebut, Walikota Tangerang Wahidin Halim mengaku bersyukur. Dia mengajak semua pejabat di lingkup Pemkot hingga kelurahan agar meningkatkan pelayanan dengan tidak melakukan tindakan korupsi.
“Kota Tangerang mendapat predikat WTP, itu karena walikotanya rada-rada jujur,” katanya bercengkerama di hadapan warga masyarakat Kali Sabi baru-baru ini.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Harry Mulya Zein hari ini Rabu, (13/4) menyatakan Pemkot sudah dua kali menerima bonus dari Kementrian Keuangan. ”Tahun lalu sebesar Rp 31 miliar, dan tahun ini Rp 28 miliar, total senilai Rp 59 miliar,"kata Harry.
Menurut Harry, dasar pemberian bonus tersebut karena pemerintah pusat menilai pengelolaan keuangan Pemkot Tangerang cukup baik. "Predikat WTP selama tiga tahun berturut-turut, menjadi penilaian utama. Tangerang ini dianggap sebagai kota nomor tiga terbaik dari seluruh kota/kabupaten di Indonesia dalam pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab dan transparan,"ungkap Harry.
Pada tahun 2011 ini, selain Kota Tangerang di Provinsi Banten, Kota Cilegon juga memperoleh bonus. Namun berdasarkan penilaian pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang lebih besar dari rata-rata nasional, menjadi pertimbangan lain. Jika pertumbuhan ekonomi nasional enam persen, maka Kota Tangerang sebesar tujuh persen.
Bonus yang diperoleh itu kata Harry, akan digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan. "Pendidikan ini sangat penting, karena itu dana insentif tadi akan dipakai untuk memperbaiki sarana dan prasarana sekolah. Bukan untuk dibagi kepada pejabat Kota Tangerang dan PNS,"ujar Harry tersenyum
Terhadap predikat tersebut, Walikota Tangerang Wahidin Halim mengaku bersyukur. Dia mengajak semua pejabat di lingkup Pemkot hingga kelurahan agar meningkatkan pelayanan dengan tidak melakukan tindakan korupsi.
“Kota Tangerang mendapat predikat WTP, itu karena walikotanya rada-rada jujur,” katanya bercengkerama di hadapan warga masyarakat Kali Sabi baru-baru ini.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Harry Mulya Zein hari ini Rabu, (13/4) menyatakan Pemkot sudah dua kali menerima bonus dari Kementrian Keuangan. ”Tahun lalu sebesar Rp 31 miliar, dan tahun ini Rp 28 miliar, total senilai Rp 59 miliar,"kata Harry.
Menurut Harry, dasar pemberian bonus tersebut karena pemerintah pusat menilai pengelolaan keuangan Pemkot Tangerang cukup baik. "Predikat WTP selama tiga tahun berturut-turut, menjadi penilaian utama. Tangerang ini dianggap sebagai kota nomor tiga terbaik dari seluruh kota/kabupaten di Indonesia dalam pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab dan transparan,"ungkap Harry.
Pada tahun 2011 ini, selain Kota Tangerang di Provinsi Banten, Kota Cilegon juga memperoleh bonus. Namun berdasarkan penilaian pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang lebih besar dari rata-rata nasional, menjadi pertimbangan lain. Jika pertumbuhan ekonomi nasional enam persen, maka Kota Tangerang sebesar tujuh persen.
Bonus yang diperoleh itu kata Harry, akan digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan. "Pendidikan ini sangat penting, karena itu dana insentif tadi akan dipakai untuk memperbaiki sarana dan prasarana sekolah. Bukan untuk dibagi kepada pejabat Kota Tangerang dan PNS,"ujar Harry tersenyum
0 comments:
Post a Comment