Aturan Soal Penghargaan Bagi PNS Berprestasi Sangat Minim

Pemerintah pusat begitu ketat membuat aturan soal sanksi disiplin kerja PNS. Sayangnya, sedikit sekali aturan yang berkaitan dengan penghargaan bagi PNS berprestasi.

Hal itu menjadi pertanyaan tersendiri bagi Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisono yang menjadi Chief de Mission Kontingen Indonesia pada ajang kompetisi olahraga antar PNS se-Asean, The 1st ASEAN Civil Service Games (ACSG) 2015 Malaysia, belum lama ini.

"Ini juga menjadi bahan evaluasi kami, karena ternyata pada peraturan untuk PNS ini masalah disiplin dan sanksi dibahas hingga detil. Tapi untuk penghargaan atas prestasi macam begini, kok ternyata pembahasannya sedikit sekali," ucap Bima melalui siaran pers Humas Pemprov Jabar, dalam pembubaran Kontingen Indonesia untuk ACSG 2015, di Kantor Pusat BKN, Jalan Jend Sutoyo No. 12 Jakarta Timur, Rabu (2/12).

Bima berjanji akan menggodog payung hukum mengenai penghargaan akan prestasi PNS di luar tugas pokok dan fungsinya. Kontingen Indonesia yang atletnya mayoritas PNS asal Jawa Barat itu berhasil merebut posisi kedua pada ajang ACSG 2015 tersebut.

"Sudah selayaknya (atlet PNS) mendapatkan penghargaan. Kami berusaha untuk dapat mengusulkan penambahan masa kerja bagi para atlet sesuai prestasinya, dan tentu disesuaikan dengan peraturan perundangan yang berlaku," ucap Bima. 

Pihaknya akan mengirimkan surat kepada kepala daerah untuk memberikan penghargaan bagi atlet, official, dan manager, yang telah berperan dalam peraihan prestasi dalam olahraga level Asean tersebut.

"Terima kasih pada atlet, official dan manager. Semua berlatih dan bekerja keras yang tidak hanya membela bangsa tapi juga menjaga marwah dari korps pegawai negeri sipil. Tugas utama memang pelayanan publik tapi prestasi ini adalah dukungan bagi kemajuan olahraga negara kita," katanya. 

Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat M. Solihin menjelaskan, Indonesia menjadi runner up di ajang yang diikuti 10 negara ASEAN ini. Ia mengaku bangga atas prestasi itu, terlebih usia para atlet yang didominasi PNS Jawa Barat ini sudah beruusia di atas 30 tahun.

"Atlet negara lain muda-muda, rata-rata usia 20 tahunan, atlet kita sarat pengalaman," kata Solihin.[hed]

Sumber :http://www.rmoljabar.com